BRIDGE
A.PENJELASAN
Pengertian Dan Penjelasan Bridge (peralatan jaringan)
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata
memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan
media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair
(UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan
yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate
sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan
yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan
yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga
mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

B.SETTINGAN MIKROTIK SEBAGAI BRIDGE
Setting Mikrotik Sebagai Bridge dan Pengaturan Bandwidthnya
Diset sebagai Bridge (sebagai penghubung ke Modem).
IP modem : 192.168.1.1
IP client 192.168.1.2 <---> 192.168.1.254 (Dalam satu range Network)
Topologi jaringan IP Modem = 192.168.1.1
Netmask=255.255.255.0
Netmask=255.255.255.0
- Pertama hubungkan LAN dari Mikrotik Ethernet nomor 2 ke PC dan masukkan ip di PC=
- Ip Address=192.168.1.2 (sesuaikan dengan network anda)
- Netmask=255.255.255.0
- Gateway=192.168.1.1 (sesuaikan dengan network anda)
- DNS=192.168.1.1 (sesuaikan dengan network anda)
-
- Selanjutnya remote Mikrotik anda dengan winbox,download winbox DISINI
- Masuk ke halaman winbox, pastikan winbox bersih dari settingan lama dengan mereset mikrotik tersebut, di halaman utama winbox klik “New Terminal” kemudian ketik system reset dan tekan ENTER di keyboard dan tekan huruf Y seperti gambar di bawah ini:
- Tunggu 2 menit Mikrotik mereset system, dan remote mikrotik dengan winbox, di halaman utama winbox klik “Remove Configuration”
- Di halaman utama winbox klik “Bridge” dan klik + dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Klik bagian TAB yaitu “Port” dan + di bagian interface nya pilih “ether1” dan di bagian Bridge nya pilih “bridge1” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Klik “Port” lagi dan +, Interface nya pilih “ether2”, Bridge nya pilih “bridge1” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya kembali ke TAB “Bridge” dan klik “Setting” dan centang “Use Ip Firewall” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya sambungkan LAN=
- Ethernet1 Mikrotik Ke Modem
- Ethernet2 Mikrotik Ke HUB
- PC Ke HUB
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar